Jumat, 30 Desember 2011

IBD bab10


MAKALAH 3


ANALISIS UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA


                                                                      Disusun oleh :

Nama            : SITI NURHAYATI
NPM             : 18211856
Kelas             : 1EA26


          Program Sarjana S1 Manajemen
            UNIVERSITAS GUNADARMA

      MATAKULIAH      : ILMU BUDAYA DASAR
               DOSEN                   : MUHAMAD BURHAN AMIN


Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhamad Burhan Amin

Topik Tugas : Peran Kebudayaan Dalam membentuk kepribadian

Kelas : IEA26
Dateline Tugas : 21 November  2011
Tanggal penyerahan & upload  tugas : 21 November 2011

PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk dapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyususn
NPM
NAMA LENGKAP
TANDA TANGAN

18211856

SITI NURHAYATI



Program Sarjana S1 Manajemen
                                                  UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan saya waktu, kesempatan dan juga ilmu dalam menyelesaikan makalah ini. Dan tidak lupa saya ucapan terima kasih kepada para narasumber informasi yang saya dapatkan dari internet. Serta saya haturkan terima kasih kepada Bpk. M. Burhan Amin selaku dosen pembimbing kami.
Dalam penyusunan makalah dengan kerja keras dan juga bantuan dari berbagai pihak, saya berusaha untuk memberikan hasil yang maksimal dalam menggali informasi. Walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi kesulitan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa mendatang.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar dengan judul “ANALISIS UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA” dengan harapan dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu pengetahuan dan semangat bagi Mahasiswa dan juga para pembaca untuk dapat berupaya melestarikan kebudayaan daerah yang sangat berguna untuk memperkokoh budaya bangsa Indonesia.
Jakarta,      November

                                                                                                                          Penyusun



1
Daftar isi

Kata pengantar ............................................................................................................................... 1
Daftar isi  ........................................................................................................................................ 2
Bab I pendahuluan ......................................................................................................................... 3
Latarbelakang masalah ................................................................................................................... 3
Tujuan ............................................................................................................................................. 4
Sasaran ........................................................................................................................................... 4
Bab II Permasalahan ...................................................................................................................... 5
Kekuatan ........................................................................................................................................ 5
Kelemahan ...................................................................................................................................... 5
Peluang ........................................................................................................................................... 6
Tantangan ....................................................................................................................................... 6
Bab III Kesimpulan ........................................................................................................................ 7
Rekomendasi .................................................................................................................................. 7
Referensi ........................................................................................................................................ 7













2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

             Mengenali dan mempelajari budaya bangsa Indonesia serta mau  belajar mempraktekkan dan mengembangkannya merupakan upaya dalam melestarikan budaya bangsa.Beragam wujud warisan budaya lokal memberi kita kesempatan untuk mempelajari dan berupaya melestarikan kebudayaan lokal . Masalahnya kebudayaan lokal tersebut seringkali diabaikan, dianggap tidak ada relevansinya dengan masa sekarang apalagi masa depan. Dampaknya adalah banyak warisan budaya yang lapuk dimakan usia, terlantar, terabaikan bahkan dilecehkan keberadaannya

             Padahal banyak bangsa yang kurang kuat sejarahnya justru mencari-cari jatidirinya dari tinggalan
sejarah dan warisan budayanya yang sedikit jumlahnya. Kita sendiri, bangsa Indonesia,yang kaya dengan warisan budaya justru mengabaikan asset yang tidak ternilai tersebut.Sungguh kondisi yang kontradiktif.

           Kita sebagai bangsa dengan jejak perjalanan sejarah yang panjang sehingga kaya dengan
keanekaragaman budaya lokal seharusnya mati-matian melestarikan warisan budaya yang sampai kepada kita. Melestarikan tidak berarti membuat sesuatu menjadi awet dan tidak mungkin punah. Melestarikan berarti memelihara untuk waktu yang sangat lama.










3



1.2  Tujuan

          Diharapkan dapat menambah wawasan untuk dapat berupaya melestarikan kebudayaan bangsa karena dalam proses modernisasi dan globalisasi,kita harus mampu membangun dan memperkuat identitas serta karakter bangsa. Kebudayaan lokal juga perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk juga di dalam mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa. Harus diakui bahwa modernisasi dan globalisasi telah menggeser kebudayaan lokal dan nilai-nilai tradisi.




1.3  Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai mencakup masyarakat luas seperti anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua, dikarenakan saat ini banyak hal yang dilakukan lebih mengarah pada budaya barat dan kurang memperhatikan kebudayaan timur yang merupakan kebudayaan bangsa Indonesia .








4

BAB II
PERMASALAHAN
Analisis upaya melestarikan budaya bangsa dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal. Berikut uraian dari setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan  yang ada, berkaitan dengan peranan kebudayaan dalam membentuk kepribadian:

2.1   Kekuatan (Strength)
a.       Pelestarian budaya daerah akan memperkuat karakter bangsa Indonesia karena budaya daerah suatu bangsa merupakan identitas bangsa itu sendiri.
b.      Kebudayaan daerah menjadi sumber kekuatan bangsa karena keanekaragamannya membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar.
c.       Pelestarian budaya daerah dapat menunjang kebudayaan suatu bangsa.
d.      Kebudayaan daerah yang banyak terdapat di Indonesia merupakan suatu kekuatan yang dapat menarik pandangan negara lain.

2.2  Kelemahan (weakness)
a.      Kurangnya kesadaran masyarakat untuk dapat mengenal kebudayaan daerah sehingga kurang mampu untuk dapat melestarikannya.
b.      Kesibukan yang padat yang terjadi di masyarakat membuat masyarakat melupakan kebudayaan daerah.
c.       Masyarakat sering sekali menerima kebudayaan-kebudayaan asing yang diaanggap praktis dan ini merupakan salah satu hal yang dapat menggeser kebudayaan daerah yang ada.
d.      Minimnya komunikasi antar budaya sehingga banyak masyarakat kurang mengenal berbagai jenis kebudayaan dari luar daerahnya.
5

2.3 Peluang (Opportunity)
a.      Pendidikan, Merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan kepada generasi penerus sejak dini.
b.      Teknologi, Juga dapat dimanfaatkan dalam upaya melestarikan budaya bangsa contohnya seperti internet yang tanpa batas.
c.       Kemajuan pariwisata, Budaya daerah Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara.
d.      Keramahtamahan, yang terdapat dalam diri orang Indonesia merupakan salah satu awal dari upaya untuk melestarikan budaya bangsa.
2.4 Tantangan (Threats)
a.      Kurangnya sosialisasi pemerintah sehingga banyak budaya kita yang di klaim sebagai budaya negara lain.
b.      Kurangnya minat masyarakat untuk mengenal budaya daerah sehingga kurang mampu mengupayakan pelestarian kebudayaan bangsa.
c.       Kemajuan teknologi membuat kita sulit membatasi kebudayaan asing yang bertentangan dengan kebudayaan daerah di negara kita
d.      Pembangunan yang tidak merata merupakan salah satu hal yang dapat menghalangi upaya pelestarian kubudayaan bangsa.




6

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

a.       Masyarakat belum menyadari pentingnya peranan budaya daerah.
b.      Pemerintah kurang mensosialisasikan kebudayan daerah.
c.       Seluruh lapisan warga negara Indonesia harus lebih mengenal kebudayaan daerahnya agar dapat berupaya melestarikannya.
d.      Pelestarian kebudayaan dapat dilakukan diberbagai sektor budaya.

REKOMENDASI
a.       Pendidikan harus lebih di tingkatkan pelestarian kebudayaan dapat lebih dikembangkan.
b.      Teknologi harus dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk mengenalkan dan mempromosikan kebudayaan bangsa.
c.       Pariwisata harus lebih dikembangkan agar dapt menarik minat wisatawan dan dapat dijadikan alat untuk menghasilkan devisa bagi Negara.
d.      Keramahtamahan harus tetap dijadikan ciri khas bangsa Indonesia yang merupakan awal pengenalan dan pelestarian budaya bangsa.

REFERENSI

www.unpad.ac.id/archives/48373
ureport.vivanews.com/.../178401-pelestarian-budaya-kearifan-lokal-...
www.simpuldemokrasi.com/.../1859-pendidikan-inti-pelestarian-bud



7


IBD bab9

IBD bab8

IBD bab7

MAKALAH 2


MAKALAH PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN




Disusun oleh :

Nama            : SITI NURHAYATI
NPM             : 18211856
Kelas             : 1EA26


Program Sarjana S1 Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA

MATAKULIAH  : ILMU BUDAYA DASAR
         DOSEN                 : MUHAMAD BURHAN AMIN
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhamad Burhan Amin

Topik Tugas : Peran Kebudayaan Dalam membentuk kepribadian

Kelas : IEA26
Dateline Tugas :31, Oktober 2011
Tanggal penyerahan & upload  tugas : 31, Oktober 2011

PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk dapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyususn
NPM
NAMA LENGKAP
TANDA TANGAN

18211856

SITI NURHAYATI



Program Sarjana S1 Manajemen
                                                  UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan saya waktu, kesempatan dan juga ilmu dalam menyelesaikan makalah ini. Dan tidak lupa saya ucapan terima kasih kepada para narasumber informasi yang saya dapatkan dari internet. Serta saya haturkan terima kasih kepada Bpk. M. Burhan Amin selaku dosen pembimbing kami.

Dalam penyusunan makalah dengan kerja keras dan juga bantuan dari berbagai pihak, saya berusaha untuk memberikan hasil yang maksimal dalam menggali informasi. Walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi kesulitan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa mendatang.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar dengan judul “PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN” dengan harapan dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu pengetahuan dan semangat bagi Mahasiswa dan juga para pembaca untuk dapat melestarikan kebudayaan daerah yang sangat berguna untuk memperkokoh ketahanan budaya Indonesia.

Jakarta,      Oktober

                                                                                                                          Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa,dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatu yang agung dan mahal.
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar. Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan.
Jenis-jenisnya antara lain :
  • Hidup-kebatinan manusia,
  • Angan-angan manusia,
  • Kepandaian manusia,
  • Kepribadian (personality).







1.2 Tujuan
diharapkan dapat menambah wawasan untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitar.
beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang diantaranya :
·  Warisan Biologis (Heredity).
·   Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment).
·   Warisan Sosial (Social Heritage) atau Kebudayaan.
·   Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences).
·   Pengalaman Unik ( Unique Experience ).

1.3 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai mencakup masyarakat luas seperti anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua, dikarenakan saat ini lebih mengarah pada budaya barat dan kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.













BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal. Berikut uraian dari setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan  yang ada, berkaitan dengan peranan kebudayaan dalam membentuk kepribadian:
2.1   Kekuatan (Strength)
  • Peran Kebudayaan yang ada dalam masyarakat dapat dijadikan titik acuan dalam membentuk kepribadian seseorang atau kelompok masyarakat. Karena melalui kebudayaan manusia dapat bertukar pikiran. Apalagi di jaman sekarang yang dimana teknologi informasi sangat menjadi acuan atau pengaruh dalam pertukaran kebudayaan dalam masyarakat berbangsa maupun bernegara.
  • Kebudaayaan dapat dijadikan panduan dalam membentuk mental seseorang.
  • Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah seseorang/masyarakat sebagai pelaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan seseorang/masyarakat.
  • Kepribadian yang baik dapat menunjang kebudayaan suatu Negara


2.2    Kelemahan (Weekness)
  • Masyarakat sering sekali menerima langsung kebudayaan-kebudayaan negative yang seharusnya dan memang bertentangan dengan norma-norma, karena kebudayaan negative inilah yang tidak dapat mengubah kepribadian seseorang/masyarakat.
  • Kebudayaan daerah masih sering tidak dianggap oleh masyarakat local sendiri. Sehingga kepribadian yang didapat bukan berasal dari tanah airnya sendiri.
  • Minimnya komunikasi budaya, Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antar suku yang akan berdampak polemik dan ketahanan budaya bangsa.
  • Kurangnya kesadaran masyarakat, Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya daerah sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya daerah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.


2.3    Peluang (Opportunity)
  • Dalam masa era-globalisasi yang ada, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa lain yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat mengenalnya.
  • Mulai diperkenalkannya kebudayaan kepada generasi penerus melalui pendidikan yang ada. Sehingga kebudayaan yang dimiliki oleh setiap bangsa negara atau daerah mulai diperkenalkan kepada generasi penerus mulai sejak dini.
  • Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan.
  • Kemajuan pariwisata, Budaya daerah Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara.
2.4    Threat (Ancaman)
  • Peluang kebudayaan-kebudayaan luar yang negative sangat besar untuk ditiru, karena ini juga dengan bersamaannya teknologi-teknologi khususnya teknologi informasi yang berkembang pesat.
  • Hampir sedikit masyarakat yang mengenal kebudayaan daerahnya masing-masing, sehingga lambat-laun kebudayaan local akan sedikit dikenal oleh generasi berikutnya.
  • Masih Ada Pembangunan yang Tidak Merata
  • Perubahan Lingkungan












BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
 Kesimpulan
·         Seseorang akan terbentuk kepribadiannya melalui lingkungan disekitar.
·         Seandainya kebudayaan yang kita terapkan kurang baik maka generasi muda
·         yang akan datang akan mengikuti kebudayaan yang kurang baik itu.
·         Kita dapat menciptakan kebudayaan keselarasan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
 Rekomendasi
·         Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila sejak dini.
·         Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sejak dini
·         Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia
·         Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi.
·         Dapat mengembangkan budaya timur dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Referensi