SUMBER DAYA KONSUMEN DAN
PENGETAHUAN DALAM PERILAKU KONSUMEN
Disusun oleh:
Nama : Siti Nurhayati
Npm :18211856
KELAS : 3EA27
Dosen : Tomy Adi Sumiarso, SE
Dosen : Tomy Adi Sumiarso, SE
Sumber
daya ekonomi
Pengertian
sumber daya ekonomi
Potensi
sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya
dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki
baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors)
maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta
dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat
ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada
sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energi sinar matahari, panas bumi,
atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan
manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui. Kategori
sumberdaya alam ini tergolong sumberdaya alam yang bisa habis dalam jangka
pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat, namun demikian lambat laun
akan dapat diganti melalui proses alamiah misalnya ; pohon-pohon di hutan,
rumput di padang rumput, deposit air tanah, udara segar dan lain-lain
Sumberdaya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam
kerangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah
(daerah).
Disamping komponen sumberdaya alam, pada
saat ini peranan sumberdaya manusia (human resources) dalam konteks kegiatan
pembangunan ekonomi termasuk pembangunan ekonomi daerah (wilayah) semakin
signifikan. Faktor sumberdaya manusia ini telah menghadirkan suatu proses
pemikiran baru dalam telaah teori-teori pembangunan ekonomi, yang menempatkan
sumberdaya manusia sebagai poros utama pembangunan ekonomi baik dalam skala
global, nasional maupun daerah.
KANDUNGAN PENGETAHUAN
Pengetahuan
konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian.
Pengetahuan
konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam
produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan
dengan fungsinya sebagai konsumen.
Pengetahuan
Konsumen terbagi kedalam tiga macam :
1.
Pengetahuan Produk
2.
Pengetahuan Pembelian
3.
Pengetahuan Pemakaian
Keterangan:
1.
Pengetahuan Produk
Pengetahuan
produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan
ini meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur
produk, harga produkdan kepercayaan mengenai produk.
Jenis
Pengetahuan Produk:
(1)
Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk
(2)
Pengetahuan tentang manfaat produk
(3)
Pengetahuan tentang kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen
2.
Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan
pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko
dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Konsumen
cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja,
karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.
Perilaku
Membeli:
1.
Store Contact
Meliputi
tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
2.
Product Contact
Konsumen
akan mencari lokasi produk, mengambil produk tersebut dan membawanya ke kasir.
3.
Transaction
Konsumen
akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat
pembayaran lainnya.
3.
Pengetahuan Pemakaian
Suatu
produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah
digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang
maksimal
dan kepuasan yang tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan atau
mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.Produsen berkewajiban untuk
memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu
produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.
ORGANISASI PENGETAHUAN
Pengetahuan
organisasi ini dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir
informasi dan manajemen pengetahuan mempromosikan 1. Pengetahuan organisasi
mencakup skema klasifikasi yang mengatur bahan-bahan pada tingkat umum (seperti
buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses yang lebih rinci,
dan otoritas file yang mengontrol versi varian informasi penting (seperti
nama-nama geografis dan nama-nama pribadi). Istilah pengetahuan organisasi ini
dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir informasi dan
mempromosikan manajemen pengetahuan 1. Sistem pengetahuan organisasi yang
mencakup Mengatur skema Klasifikasi bahan-bahan pada tingkat umum (seperti
buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses lebih terperinci,
dan Otoritas varian versi file yang mengontrol informasi kunci (seperti
nama-nama dan nama Geografis -nama pribadi). Mereka juga termasuk kurang-skema
tradisional, seperti jaringan semantik dan ontologi. Mereka juga termasuk
kurang-skema tradisional, seperti jaringan semantik dan ontologi. Karena sistem
organisasi pengetahuan mekanisme untuk mengorganisir informasi, mereka berada
di jantung dari setiap perpustakaan, museum, dan arsip. Karena mekanisme sistem
pengetahuan organisasi untuk mengorganisir informasi, mereka berada di jantung
dari setiap perpustakaan, museum, dan arsip. Sistem organisasi pengetahuan
digunakan untuk mengatur bahan-bahan untuk tujuan pengambilan dan untuk
mengelola koleksi. Sistem pengetahuan organisasi Digunakan untuk Mengatur
bahan-bahan untuk tujuan pengambilan dan untuk mengelola koleksi. Sebuah KOS
berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan informasi pengguna dan materi dalam
koleksi. Sebuah berfungsi KOS Sebagai jembatan antara kebutuhan pengguna
informasi dan materi dalam koleksi. Dengan itu, pengguna harus dapat
mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan sebelumnya keberadaannya.
Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan
sebelumnya keberadaannya. Baik melalui browsing atau mencari langsung, baik
melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing
pengguna melalui proses penemuan. Baik melalui mencari atau browsing langsung,
baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS
membimbing pengguna melalui proses penemuan. Selain itu, Koss mengijinkan
penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan pengumpulan dan apa
yang dibutuhkan untuk melengkapi itu. Selain itu, Koss mengijinkan
Penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan Pengumpulan dan apa
yang dibutuhkan untuk melengkapi itu.
sumber
:
http://shinmull.wordpress.com/2012/11/15/softskill-bab-vi-sumber-daya-konsumen-pengetahuan/lhibie.blogspot.com/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar